Ospek
atau MOS biasanya dilakukan oleh para senior yang tak sedikit sering
menyiksa para juniornya dengan hukuman fisik dan non fisik. Namun tak
jarang banyak hukuman yang unik dan terasa konyol bila dilakukan. Sebab
kebanyakan hukuman itu juga tak dikatakan lazim jika dilakukan setiap
harinya.
Berikut adalah 4 Hukuman Paling Unik Ospek Di Indonesia :
Berikut adalah 4 Hukuman Paling Unik Ospek Di Indonesia :
1. Rambut dipotong gundul, bernyanyi di depan guru
Rambut
dipotong gundul, bernyanyi di depan guru. Hukuman Ospek ini biasanya
terjadi saat kita berada di bangku SMA. Biasanya ini berlaku pada
laki-laki. Setelah kedapatan melanggar peraturan Ospek/MOS, biasanya
junior akan dipotong rambutnya sampai plontos.
Tak
sampai disitu, para junior yang sudah gundul itu lalu disuruh datang
menemui guru dan bernyanyi di depan guru itu sendiri. Lagu yang disuruh
dinyanyikan biasanya lagu wajib Indonesia atau malah lagu daerah. Tak
jarang para junior akan dipaksa menyanyi di depan guru sambil berjoget
dan tetap diawasi oleh para senior seniornya.
2. Hormat tiang bendera seharian
Selain
rambut dipotong gundul, masih ada hal paling konyol ketika mengikuti
Ospek/MOS saat duduk di bangku sekolah. Hukuman itu adalah berdiri di
tengah lapangan sekolah lalu hormat menghadap tiang bendera menurut
waktu yang telah ditentukan oleh para senior. Hukuman hormat kepada
tiang bendera ini tak terkecuali pada laki-laki saja. Para siswi yang
terbukti melakukan pelanggaran sewaktu Ospek/MOS tetap dikenakan hukuman
tersebut.
3. Bawa tas kantong terigu dan pakai kaos kaki beda warna
Nah,
kalau hukuman aneh ini tak hanya berlaku saat bangku sekolah saja,
namun juga diterapkan saat Ospek/MOS saat kita masuk jenjang pendidikan
kuliah. Biasanya, sejak awal masuk mengikuti Ospek/MOS para junior sudah
disuruh menyiapkan tas kantong yang terbuat dari kantong terigu. Bahkan
kaos kaki panjang selutut tak lupa harus dibawa juga.
Ketika terbukti melakukan pelanggaran saat berkegiatan, senior akan menghukum juniornya dengan mengenakan semua barang barang nyeleneh itu. Para junior yang mengenakan tas kantong terigu dan kaos kaki beda warna itu biasanya juga ditambah hukuman lari berputar lapangan sekolah atau kampus.
Ketika terbukti melakukan pelanggaran saat berkegiatan, senior akan menghukum juniornya dengan mengenakan semua barang barang nyeleneh itu. Para junior yang mengenakan tas kantong terigu dan kaos kaki beda warna itu biasanya juga ditambah hukuman lari berputar lapangan sekolah atau kampus.
4. Minta tanda tangan dan foto bareng seluruh teman angkatan
Hukuman
ini setidaknya jauh lebih ringan ketimbang disuruh hormat tiang bendera
seharian di lapangan ataupun memakai tas kantong terigu dan kaos kaki
beda warna. Ya, minta tanda tangan dan minta foto bareng kepada teman
seangkatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar