Tiba-tiba jam 3 pagi Anda terbangun dari tidur lelap Anda, hmm… kok
jadi ingin makan es doger ya? Bergegas Anda membangunkan suami dan
meminta ia segera mencari es doger, “Beib, bangun dong, aku pengen makan
es doger nih!” Terbelalak kaget suami Andapun kebingungan, “Ini masih
jam 3 pagi sayang, mana ada yang jual es doger?” Dengan tampang merajuk
Anda tetap ngotot ingin makan es doger, berangkatlah sang suami berburu
es doger di pagi buta. Yah itu mungkin salah satu dari cuplikan adegan
ngidam yang sedang Anda alami, tetapi sebenarnya ngidam itu dari mana
sih asalnya?
Ngidam itu ternyata bukan hanya sekedar mitos lho, tetapi fakta yang
memang terjadi pada kita. Hanya memang karena bumbu-bumbu yang
ditambahkan, ngidam itu menjadi sedikit ngeri dan kadang berlebihan.
Menurut Donna Kestler, seperti dicuplik dari Examiner.com, ngidam itu
sebenarnya sebuah tanda bahwa tubuh kita ini membutuhkan suatu nutrisi.
Jika Anda ngidam cokelat atau es doger tadi, tubuh memberikan sinyal
bahwa ia membutuhkan tambahan gula di dalam tubuh. Atau jika Anda ngidam
keripik kentang atau pizza, berarti tubuh Anda sedang membutuhkan
asupan garam, dan lain sebagainya. Hanya mungkin karena kondisi Anda
sedang hamil, kondisi psikologis Anda berperan besar dalam acara ngidam
ini. Ngidam saat hamil menjadi lebih meyakinkan dan sedikit agak
berlebihan, tiba-tiba ingin makan es doger di pagi hari, ingin makan
mangga muda, ingin ice cream raspberry atau aneka menu lainnya.
Kenapa wanita ngidam harus di pagi buta?
Sebenarnya memang agak keterlaluan kali ya jika di pagi buta kita
meminta suami untuk mencari menu makanan yang kita idam-idamkan. Ada
baiknya memang kita memikirkan kesehatan dan kondisi suami juga untuk
hal ini. Tetapi perlu diketahui juga, ada hal-hal yang menyebabkan
wanita jadi ngidam aneh-aneh.
Dicuplik dari weightloss about.com, sebuah penelitian soal ngidam ini
dilakukan oleh para ahli. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa
sebenarnya tidak hanya wanita saja yang ngidam, tetapi pria juga.
Bedanya pria ngidam ingin makan masakan ibunya, neneknya atau tantenya.
Dan mereka cenderung ngidam makanan yang diproses secara khas oleh orang
terdekatnya. Sedangkan wanita ngidam sesuatu makanan yang memang dapat
memuaskan keinginannya dan membuat dia merasa nyaman, untuk itu mereka
cenderung akan memilih makanan favoritnya, seperti cokelat, ice cream,
buah-buahan, dan lain sebagainya.
Ngidam karena sedih, kesepian atau bawaan bayi?
Ada yang bilang kalau ngidam itu adalah bawaan bayi, sehingga harus
dituruti, padahal sebenarnya bukan itu alasannya. Seseorang ngidam dan
mencari makanan yang diinginkannya lebih karena mereka ingin memberikan
suatu reward pada dirinya, sesuatu yang dianggap penghargaan dan pantas
diberikan pada tubuh, begitulah menurut Wansink, seorang peneliti,
seperti dicuplik dari weightloss about.com.
Dari studi tersebut juga ditemukan bahwa mereka yang ngidam cenderung
akan memilih makanan yang memang disukainya, sehingga saat tubuh
membutuhkan asupan glukosa muncullah pilihan menu es doger, cokelat,
manisan, dan lain sebagainya yang memang disesuaikan dengan selera dan
respon otak.
Haruskah Ngidam dituruti?
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda soal kondisi kehamilan
Anda sekarang ini. Pada beberapa kasus ditengarai munculnya diabetes
saat sedang hamil. Ada kemungkinan munculnya kasus ini dikarenakan
kelebihan kadar gula di dalam darah, dan diderita hanya saat Anda hamil
saja. Kasus ini bisa jadi terkait dengan ngidam tadi, kebutuhan tubuh
atas glukosa, namun Anda mengonsumsinya terlalu banyak. Cek kondisi
kesehatan Anda dan apa-apa saja yang tubuh Anda butuhkan, Anda wajib
tahu. Jika sudah demikian Anda bisa membatasi ngidam Anda tadi dan
secara bijak menentukan apakah ngidam Anda harus dituruti atau tidak.
So, jangan paksa hubby berkendara malam-malam demi mencari es doger ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar