Ilmuwan asal Spanyol berhasil menciptakan sebuah kursi roda yang dapat dikendalikan melalui pikiran. Para pengguna kursi roda, terutama penyandang cacat hanya perlu berpikir kemana mereka ingin pergi, maka kursi roda akan bergerak dan berjalan tanpa harus menggunakanjoystick konvensional.
Kursi roda yang dapat dimanfaatkan oleh para penyandang cacat ataupun penderita stroke ini, dibuat Dr Javier Minguez, dari University of Zaragoza. Ia menggunakan pemindai laser untuk menciptakan gambar tiga dimensi yang memperlihatkan area sekeliling dimana kursi roda tersebut berada.
Gambar tersebut kemudian akan muncul pada layar yang berada di depan pengguna kursi roda. Para pengguna hanya perlu berkonsentrasi pada ruang atau tempat yang akan mereka tuju sesuai yang ditampilkan pada layar dan kursi roda pun akan merespon dan bergerak sesuai keinginan penggunanya.
Selain layar monitor, kursi roda itu juga dilengkapi dengan topi yang mengandung muatan elektroda untuk mendeteksi aktivitas otak pengguna. Sesaat setelah topi dipakaikan kepada pengguna dan otak mulai berpikir, kursi roda akan bergerak dan melangkah sesuai dengan arah dan tujuan yang diinginkan. Menurut Dr Javier, para pengguna hanya memerlukan waktu 45 menit untuk bisa mempelajari cara menggunakan kursi roda temuannya ini.
"Kursi roda ini sangat mudah digunakan. Para sukarelawan yang berpartisipasi dalam uji coba kursi roda ini hanya perlu waktu 45 menit untuk mempelajari cara menggunakannya. Selanjutnya, mereka bisa dengan lancar mengoperasikannya," ujar Dr Javier.
Meskipun sudah terbilang canggih, namun menurut Dr Javier. kursi roda hasil temuannya itu masih memiliki kekurangan, karena belum bisa banyak menampung perintah dari otak untuk menentukan arah. Tapi ia berharap beberapa tahun ke depan dapat mengembangkan kursi roda sejenis yang lebih cepat dan canggih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar